Haiii Minna !!!
Baru on lagi nih .. hahaha

Pernah ga kalian dengar tentang kisah 47 ronin ( Samurai tak bertuan ).. Kisah itu pernah di buat sebuah film Loh .. 2x malah !! Yang pertama itu di buat di negeri asalnya matahari terbit yang berjudul "Shijushichinin No Shikaku" di tahun 1994 dan di hollywood sendiri berjudul "47 Ronin" pada tahun 2013..
Kisah Empat Puluh Tujuh Ronin adalah peristiwa pembalasan dendam 47 ronin dari Akō di bawah pimpinan Oishi Kuranosuke Yoshitaka yang membalas dendam atas kematian majikan bernama Asano Takumi no kami dengan cara melakukan penyerbuan ke rumah kediaman pejabat tinggi istana bernama ira Kōzuke no Suke Yoshihisa dan membunuhnya.
Peristiwa pembunuhan Kira Kōzuke no Suke Yoshihisa dikenal sebagai Genroku Akō jikena atau Peristiwa Akō era Genroku karena terjadinya peristiwa itu pada tanggal 14 bulan 12 tahun ke-15 era Genroku atau 30 januari 1703..
Pada tanggal 14 maret 1701, Asano Takumi no Kami bertengkar dengan Kōke (Pejabat Tinggi ) bernama Kira Kōzuke no Suke Yoshihisa dan melukainya dengan Wakizhasi (pedang tradisional jepang) di ruangan temoat berkumpul daimyo di dalam Istana Edo.. Tokugawa Tsuneyoshi yang menjabat Seii Taishogun menjadi sangat marah atas peristiwa penyerangan dengan benda tajam yang terjadi di lingkungan istana dan memerintahkan Asano Takumi no Kami untuk melakukan Seppuku pada hari yang sama.. Hukuman juga dijatuhkan terhadap keluarga Asano Takumi no Kami (klan Akō Asano) dalam bentuk pencabutan semua wilayah kekuasaan klan Akō Asano di Akō, sehingga para pengikutnya harus menjadi Ronin. Kira Kōzuke no Suke Yoshihisa yang juga terlibat dalam peristiwa ini justru tidak mendapat hukuman apa-apa.
Sebagian besar bushi wilayah han Akō dan Oishi Kuranosuke yang menjabat penasehat utama bagi Asano Takumi no Kami merasa sangat tidak puas dengan keputusan tidak adil yang dijatuhkan pemerintah bakufu.. Hukuman yang dijatuhkan pemerintah Bakufu dianggap melanggar prinsip "kedua belah pihak yang bertengkar harus dihukum"  yang merupakan hukum kelas samurai. Pertemuan yang dilakukan Di Istana Ako berakhir dengan kebingungan antara mematuhi Keshogunan Edo untuk menyerahkan istana atau melakukan perlawanan dengan bertahan di dalam istana sampai mati..
Setelah menerima surat sumpah dari para samurai yang berisi kebulatan tekad untuk melakukan bertahan dari dalam istana dan melakukan perlawanan sampai mati, Ōishi Kuranosuke berjanji untuk memohon kepada Keshogunan Edo agar memulihkan semua hak yang pernah dimiliki klan Akō Asano dan menghukum Kira Kōzuke no Suke. Istana Akō lalu diserahkan kepada pemerintah Bakufu untuk menghindari pertumpahan darah dan akibatnya semua samurai wilayah han menjadi ronin dan berpencar ke berbagai daerah seperti Edo dan Kamigata..
Ōishi Kuranosuke yang berusaha keras memulihkan kekuasaan klan Asano banyak didukung mantan samurai wilayah han Akō. Jumlah orang yang ikut serta dalam sumpah setia semakin hari semakin bertambah menjadi lebih dari 120 orang. Ōishi Kuranosuke berusaha memulihkan kejayaan klan seperti semula dan meminta adik almarhum Asano Takumi no Kami yang bernama Asano Daigaku untuk menjadi kepala klan. Sementara itu,Horibe Taketsune dan para ronin membentuk kelompok radikal di Edo. Kelompok radikal merasa tidak sabar dengan usaha pemulihan yang dinilai lambat dan berkeras hati untuk membalas dendam dengan cara membunuh Kira Kōzuke no suke.. Ōishi Kuranosuke yang mencoba segala macam cara untuk mengembalikan kejayaan klan Asano ternyata banyak mendapat hambatan dari sana-sini.. Kehidupan sehari-hari para ronin juga menjadi semakin sulit, beberapa orang ronin bahkan mulai berubah pikiran dan tidak lagi mendukung surat sumpah yang pernah ditulis.
Pada bulan Juli1702, usaha untuk memulihkan kejayaan klan Akō kandas di tengah jalan setelah Asano Daigaku menerima hukuman dari pemerintah Bakufu berupa kurungan seumur hidup di kediaman keluarga yang merupakan garis keturunan utama klan Asano di wilayah han Hiroshima. Ōishi Kuranosuke lalu mengumpulkan para ronin di Maruyama(Kyoto). Pertemuan ini nantinya dikenal sebagai Pertemuan Maruyama. Hasil pertemuan di Murayama memutuskan untuk melakukan pembunuhan balas dendam (adauchi) terhadap Kira Kōzuke no Suke.
Sebelum memutuskan hasil pertemuan, Ōishi Kuranosuke menguji kembali niat balas dendam para ronin. Ōishi Kuranosuke menawarkan untuk mengembalikan semua surat sumpah kepada masing-masing ronin dan menganggapnya sebagai tidak pernah ada. Hampir separuh dari para ronin yang ingin melakukan balas dendam kemudian berubah pikiran terutama para ronin yang yang berpenghasilan tinggi. Rencana pembunuhan balas dendam hanya dibicarakan dengan para ronin yang menolak pengembalian surat sumpah. Pada akhirnya, jumlah ronin yang berniat melakukan pembunuhan balas dendam menciut menjadi tinggal 47 orang..
Dini hari pada tanggal 15Des1702, 47 ronin itu menyerbu masuk ke rumah kediaman Kira Kōzuke no Suke yang berada di Honjo Matsuzaka dan Kira Kōzuke no Suke berhasil dibunuh. Kawanan 47 ronin membawa pulang penggalan kepala Kira Kōzuke no Suke dan mempersembahkannya di atas makam Asano Takumi no Kami yang terletak di kuil Sengakuji.. Kawanan 47 ronin lalu memberitahu kepada majikannya di alam sana bahwa pembalasan dendam telah berhasil.
Salah seorang ronin yang bernama Terasaka Nobuyuk memisahkan diri dari kelompok, sehingga kawanan ronin menjadi hanya berjumlah 46 orang.
Setelah itu, Ōishi Kuranosuke menyerahkan diri dan pasrah atas semua hukuman yang bakal dijatuhkan pemerintah Bakufu. Pemerintah Bakufu menitipkan para ronin di rumah 4 orang Daimyo. Dalam sekejap, para ronin yang berhasil membunuh Kira Kōzuke no Suke menjadi terkenal di kota Edo. Penduduk Edo memuji-muji kelompok ronin sebagai Samurai Yang Setia(gishi) karena berhasil menuntaskan kewajiban sebagai bentuk kesetiaan terhadap sang majikan. Walaupun demikian, perbuatan para ronin membentuk kelompok tanpa seizin pemerintah Bakufu dan melaksanakan pembunuhan balas dendam merupakan kejahatan yang hukumannya adalah hukuman mati..
Pemerintah shogun Tokugawa Tsuneyoshi selalu menekankan pentingnya arti kesetiaan di kalangan para perwira, sehingga nyawa para ronin perlu diampuni karena pembunuhan yang dilakukan adalah bentuk kesetiaan samurai terhadap majikan. Dari segi hukum, perbuatan para ronin tetap merupakan kejahatan yang pantas menerima hukuman mati. Mayoritas pendapat meminta pengampunan nyawa para ronin yang dianggap hanya menjalankan kewajiban sebagai pengikut setia sang majikan. Shogun Tsuneyoshi merasa kuatir akan pecahnya pemberontakan akibat pemberian perlakuan khusus terhadap para ronin dengan mengabaikan hukum yang ada. Para ronin akhirnya diperintahkan untuk mati secara terhormat dengan melakukan seppuku.
Pada tanggal 4Feb1703, 46 ronin dari Akō melakukan seppuku di halaman rumah kediaman para daimyo tempat mereka dititipkan.
Kekecewaan meluas di kalangan rakyat akibat cara pemerintah menyelesaikan kasus ini. Di kalangan rakyat lalu beredar cerita Kanadehon Chūshingura dalam bentuk kesenian Ningyō Jōruri. Cerita Kanadehon Chūshingura yang sekarang lebih dikenal sebagai Chushingura , kumpulan cerita pengikut yang setia) sangat mengagungkan kesetiaan para ronin terhadap sang majikan. Penulis cerita menyamarkan nama-nama tokoh yang terlibat peristiwa Akō rōshi untuk menghindari sensor pemerintah Bakufu. Judul cerita Kanadehon Chūshingura juga mempunyai arti terselubung, kata "Kanadehon" sama artinya dengan angka 47. Kanadehon adalah buku berisi contoh untuk berlatih menulis aksara hiragana yang terdiri dari 47 aksara.
Kelompok ronin dari Akō dimakamkan di kuil Sengakuji.. Sampai saat ini, setiap tahunnya di kuil Sengakuji dilangsungkan Gishisai (upacara kesetiaan) pada tanggal 14 Desember untuk memperingati malam penyerbuan para ronin..
Dan kota Akō sendiri merupakan tempat asal 47 ronin ini, dan kisah ini di kenal sebagai Akōgishi atau Perwira setia dari Akō.. dan kisah ini dijadikan teladan kesetiaan samurai terhadap majikannya. Namun seusai perang dunia ke II, kisah ini lebih dikenal sebagai Akō rōshi (ronin dari Akō) atau Shijūshichishi (47 samurai) ..

KONOCHIWA !!!   Semua orang pasti mengenal samurai .. dah banyak layar lebar dan manga jepang yang mengadopsi karakter tersebut .. tapi pasti banyak juga yang gak tau asal-usulnya(kaya gue ..hihihi)

Samurai atau dalam bahasa Jepang disebut bushi atau buke, Mereka adalah bangsawan militer abad pertengahan dan awal modern Jepang.. Menurut penerjemah William Scott Wilson ("Di Cina, karakter 侍 adalah kata yang berarti menunggu atau menemani seseorang di jajaran masyarakat") dan ini juga sebenarnya berasal dari istilah yang sama dalam bahasa Jepang,(saburau). Di jepang maupun cina, istilah tersebut biasanya berarti "mereka yang melayani dan dekat dengan kaum bangsawan" .. kemudian lafal tersebut berganti menjadi saburai dan kata samurai muncul di Kokin Wakashu(905-914).. Ada juga istilah samurai yang tidak terikat dengan klan atau tidak bekerja untuk majikannya(daimyo) disebut ronin(orang ombak).. Berbeda dengan Samurai yang bertugas di wilayah han disebut dengan hanshi..  Samurai mengikuti seperangkat aturan yang kemudian dikenal sebagai Bushido.. Pada masa itu bila seorang anak mancapai usia tiga belas tahun,akan di adakan upacara yang dikenal sebagai Genpuku.. Anak laki-laki yang menjalani genpuku mendapat sebuah wakizashi dan nama dewasa untuk menjadi samurai secara resmi. Ini dapat diartikan dia diberi hak untuk mengenal katana dan wakizashi atau biasa di sebut Daisho, yang berarti besar dan kecil.. Walaupun samurai masih kurang dari 10% dari populasi Jepang, ajaran mereka masih dapat ditemukan hingga hari ini, baik dalam kehidupan sehari - hari maupun dalam seni bela diri modern Jepang.. Samurai menggunakan beberapa macam jenis senjata, tetapi katana adalah senjata yang identik dengan keberadaan mereka.. Dalam Bushido, katana adalah roh dari samurai dan terkadang di gambarkan bahwa seorang samurai sangat tergantung pada katana dalam pertempuran.. Mereka percaya bahwa katana sangat penting dalam memberi kehormatan dan dalam kehidupannya.. Sebutan untuk katana sendiri belum di kenal sampai massa Kamakura (1185–1333), pada masa itu pedang Jepang lebih dikenal sebagai tachi dan uchigatana, Dan katana sendiri bukan menjadi senjata utama sampai massa Edo.. Pada akhir era Tokugawa, samurai secara umumnya adalah kaki tangan daimyo, dan pedang mereka hanya di gunakan untuk tujuan adat istiadat.. setelah reformasi Meiji pada akhir abad ke-19.. Samurai dihapuskan sebagai kelas berbeda dan di gantikan dengan tentara nasional seperti negara-negara Barat.. Bagaimanapun juga, sifat samurai yang ketat yang dikenal sebagai bushido masih tetap ada dalam masyarakat Jepang masa kini, sebagaimana aspek cara hidup mereka yang lain.. 

Demikianlah minna .hihi

Oy oy oy minna !!!
Pernah gak liat kucing yang melambai di toko-toko, ya walaupun di indonesia kebanyakan di toko cina tapi sejenis juga kayanya .. hihi

Mereka adalah maneki neko atau figur kucing "selamat datang" yang berasal dari negeri matahari terbit dan dipercaya membawa keberuntungan dan kesejahteraan bagi pemiliknya..
Patung ini menggambarkan kucing lokal dari jepang yaitu Japanese Bobtail dengan salah satu kaki depan terangkat, seolah melambai-lambai.. Maneki neko biasanya dipajang di Toko, Restoran dan tempat-tempat usaha lain..
Kepercayaan mengenai kaki kucing mana yang terangkat berbeda-beda tergantung waktu dan tempat.. contoh paling umum, jika kaki kiri yang terangkat berfungsi untuk menarik pelanggan, sedangkan kaki kanan bertujuan menarik kemakmuran dan keberuntungan.. Kadang-kadang ada juga yang kedua kakinya terangkat yang berarti keduanya.. Tapi maneki Neko kadang digambarkan sedang memegang koin yang disebut Koban atau uang yang dipakai pada zaman Edo.. Figur patung ini dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran, sehingga sering digunakan sebagai celengan.. Bahan yang di gunakanpun berbeda-beda seperti plastik, kayu, kertas, jade dan giok.. Bentuk, warna dan penambahan ornamen pada figur kucing ini juga dipercaya mempunyai fungsi tambahan tertentu.. Contohnya warna, warna asli kucing ini adalah putih, namun maneki Neko dibuat dengan warna dan atribut yang berbeda, karna menurut kepercayaan Setiap warna mempunyai manfaat yang berbeda.. Beberapa contoh seperti tiga warna atau Tricolor, warna dasarnya putih dengan pola warna hitam dan oranye yang acak.. Pola warna ini merupakan warna yang paling dikenal dan dipercaya dapat membawa keberuntungan.. Kepercayaan ini berhubungan dengan jarangnya pola warna ini muncul pada kucing aslinya.. Warna putih biasanya di artikan kemurnian, kesucian.. Hitam, dipercaya dapat menjaga kesehatan pemiliknya dan mencegah datangnya setan.. Merah, juga merupakan warna pelindung dan dipercaya dapat menghalang datangnya sakit dan arwah jahat.. Warna emas,berhubungan dengan kemakmuran.. Lalu Merah muda/Pink, meskipun bukan warna aslinya, warna ini cukup populer karena berhubungan dengan rasa cinta dan kasih sayang.. dan terakhir Hijau, dipercaya dapat meningkatkan pencapaian karir.. Maneki Neko juga biasanya mempunyai beberapa tambahan ornamen di lehernya, Bisa berupa kalung lengkap dengan lonceng kecil atau bisa juga kain yang diikatkan di leher atau scarf.. namun yang paling populer adalah kalung berwarna merah yang terbuat dari hichirimen(bunga merah) lengkap dengan lonceng kecil.. dekorasi ini adalah tiruan dari apa yang biasanya dipakai oleh kucing-kucing peliharaan keluarga bangsawan pada zaman Edo.. Kain yang diikatkan di leherpun berhubungan dengan fungsinya sebagai pelindung, Dekorasi itu juga terdapat pada patung Bodhistwa Jizo, pelindung yang sering ditemukan di gerbang kuil atau tempat pemakaman Jepang.. 

Dari pada mager , corat-coret blog jah !!
Jaman feodal(zaman keemasan samurai)
Bener ga yah.wkwk

Dalam sejarah Jepang, zaman feodal dibagi menjadi dua bagian.. pertama disebut abad pertengahan(chusei) dari zaman Kamakura hingga zaman Muromachi, kedua disebut abad modern (kinsei) dari zaman Azuchi-Momoyama hingga zaman Edo..
Zaman feodal di Jepang berlangsung dari abad ke-12 hingga abad ke-19, ditandai oleh pemerintahan daerah oleh keluarga-keluarga daimyo di bawah kendali pemerintahan militer keshogunan dan Kaisar hanya berperan sebagai kepala negara de jure, sementara kekuasaan berada di tangan shogun..
Keshogunan Kamakura berkuasa di Jepang dari tahun 1185 hingga 1333 yang disebut zaman Kamakura yang merupakan zaman transisi menuju abad pertengahan Jepang selama hampir 700 tahun.. Pemerintah pusat, istana, dan Kaisar Jepang hanya menjalankan fungsi-fungsi seremonial,Urusan sipil, militer dan kehakiman dikendalikan oleh samurai namun untuk kekuasaan politik berada di tangan shogun yang berasal dari klan samurai terkuat..
Pada 1185, Minamoto no Yoritomo menghancurkan klan Taira yang merupakan musuh bebuyutan klan Minamoto. Setelah pada tahun 1192 diangkat oleh Kaisar sebagai Seii Tai-Shogun, Yoritomo mendirikan pemerintahan militer di Kamakura dan berkuasa sebagai shogun pertama(Kamakura)..
Peristiwa terbesar dalam periode Kamakura adalah invasi Mongol ke Jepang antara 1272 dan 1281.. Pasukan Mongol dengan teknologi angkatan laut dan persenjataan yang unggul mencoba menyerbu ke kepulauan Jepang. Angin topan yang kemudian dikenal sebagai kamikaze (angin dewa) membuat kekuatan invasi Mongol tercerai-berai.. Meskipun demikian, beberapa sejarawan bersikeras bahwa pertahanan pantai yang dibangun Jepang di Kyushu cukup memadai untuk mengusir para penyerbu.. Walaupun invasi Mongol berhasil digagalkan, usaha mengatasi serbuan bangsa Mongol menyebabkan berakhirnya kekuasaan keshogunan akibat kekacauan politik dalam negeri..
Zaman Kamakura berakhir setelah runtuhnya kekuasaan Keshogunan Kamakura pada tahun 1333, namun Kekuasaan dikembalikan ke tangan kekaisaran di bawah pemerintahan Kaisar Go-Daigo dalam masa yang berlangsung singkat, karna pemerintahan Go-Daigo kembali ditumbangkan oleh Ashikaga Takauji..
Sekitar tahun 1136 hingga 1673 ketika kekuasaan pemerintah berada di tangan Keshogunan Ashikaga yang juga disebut Keshogunan Muromachi.. Pendiri Keshogunan Ashikaga adalah Ashikaga Takauji yang merebut kekuasaan politik dari Kaisar Go-Daigo dan sekaligus mengakhiri Restorasi Kemmu.. dan zaman Muromachi berakhir pada tahun 1573 ketika shogun ke-15 sekaligus shogun Muromachi terakhir, Ashikaga Yoshiaki diusir dari ibu kota Kyoto oleh Oda Nobunaga..
Tahun-tahun awal zaman Muromachi juga disebut zaman Nanboku-cho atau zaman Istana Utara-Istana Selatan ketika kekuasaan istana terbelah dua menjadi Istana Utara dan Istana Selatan. Sejak tahun 1467 hingga berakhirnya zaman Muromachi disebut sebagai zaman Sengoku.. Pada zaman Sengoku terjadi perang saudara dan perebutan kekuasaan antar provinsi..saat pedagang portugis tiba di Jepang pada abad ke-17 dan memperkenalkan senjata api pada Pertempuran Nagashino yang melibatkan pasukan samurai yang dipersenjatai dengan 3.000 pucuk arquebus Selama perdagangan dengan Nanban, para pedagang dari negara-negara lainnya juga ikut berdatangan untuk penyebar agama Kristen, Serikat Yesuit, Ordo Dominikan, dan misionaris Fransiskan..
Dari tahun 1568 hingga 1600 di Jepang, dan disebut zaman Azuchi-Momoyama.. Jepang bersatu secara militer dan negara menjadi stabil di bawah kekuasaan Oda Nobunaga yang dilanjutkan oleh Toyotomi Hideyoshi, istilah zaman Azuchi-Momoyama berasal dari nama istana yang menjadi markas kedua pemimpin besar, Nobunaga di Istana Azuchi dan Hideyoshi di Istana Momoyama..
Setelah berhasil menyatukan Jepang, Hideyoshi berusaha memperluas wilayah dengan melakukan invasi ke Korea. Dua kali usaha penaklukan Korea berakhir dengan ditarik mundurnya pasukan Hideyoshi dari Semenanjung Korea pada tahun 1598 akibat dikalahkan pasukan gabungan Korea dan Cina hingga wafatnya Hideyoshi, dan  Kekuasaan pemerintahan beralih ke tangan Ieyasu setelah mengalahkan pasukan pendukung Toyotomi Hideyori dalam Pertempuran Sekigahara..
Pada zaman Edo pemerintahan otonomi daerah berada di tangan lebih dari dua ratus pejabat daimyo. Sebagai klan terkuat, pemimpin klan Tokugawa dari generasi ke generasi menjabat sebagai shogun.. Keshogunan Tokugawa yang bermarkas di Edo(Tokyo) memimpin para daimyo di masing-masing daerah otonom yang disebut domain(han)..
Kelas samurai ditempatkan oleh keshogunan di atas kelas rakyat biasa, petani, perajin, dan pedagang. Keshogunan mengeluarkan undang-undang yang mengatur segala aspek kehidupan, dimulai dari potongan rambut dan busana untuk masing-masing kelas dalam masyarakat. Shogun mewajibkan para daimyo secara bergantian untuk bertugas di Edo.. Mereka disediakan rumah kediaman mewah di Edo agar tidak memberontak.. Kekuatan militer daimyo daerah ditekan, dan diharuskan meminta izin dari pusat sebelum dapat memperbaiki fasilitas militer..
Zaman Edo adalah zaman keemasan seni lukis ukiyo-e dan seni teater kabuki dan bunraku. Sejumlah komposisi terkenal untuk koto dan shakuhachi berasal dari zaman Edo,namun Keshogunan Tokugawa runtuh setelah Perang Boshin pada tahun 1868-1869..

SEKIAN.. hihi

Haiiiiii minna !!!
Kali ini gue mau bahas zaman kunonya jepang nih .. di zaman itu dah ada klan-klan kaya di film dan ajaran agamapun sudah masuk ke jepang.. yuk simak, Siapa tau juga ada yang butuh modul tugas liburan ..hihihi

Kita mulai dari Zaman Kofun sekitar 250 M, Nama zaman ini berasal dari tradisi orang zaman itu yang membuat gundukan makam atau tumulus yang disebut kofun. Pada zaman itu sudah terdapat negara-negara militer yang kuat dengan klan-klan berpengaruh sebagai penguasa di tiap bagiannya.. Salah satu di antaranya terdapat negara Yamato yang berpusat di Provinsi Yamato dan Provinsi Kawachi.. Negara Yamato berlangsung dari abad ke-3 sampai abad ke-7, dan merupakan asal garis keturunan asli kekaisaran Jepang.. Negara Yamato berpengaruh di bagian jepang bagian barat dan berkuasa atas klan-klan lain..Negara Yamato secara bertahap menjadi negara yang tersentralisasi dan sudah memiliki undang-undang seperti dinyatakan dalam Undang-Undang taiho dan butir-butir Reformasi Taika.. Namun setelah masuknya agama Buddha di Jepang mengakibatkan orang tidak lagi membuat makam berbentuk kofun lagi .. 

Agama Buddha masuk ke Jepang sekitar tahun 538 melalui Baekje yang mendapat dukungan militer dari Jepang.. Penyebaran agama Buddha di Jepang dilakukan oleh kalangan penguasa.. Pangeran Shotokku mendedikasikan dirinya dalam penyebaran Buddhisme dan kebudayaan Cina di Jepang dan berjasa menyusun Konstitusi 17 Pasal yang membawa perdamaian di Jepang, Dan di mulai dengan Perintah Reformasi Taika tahun 645, Jepang semakin giat mengadopsi praktek-praktek budaya Cina, melakukan reorganisasi pemerintahan, serta menyusun undang-undang pidana ritsuryo dengan mengikuti struktur administrasi Cina yang di sebut dengan zaman asuka .. 

Lalu pada abad ke-8 atau di sebut Zaman Nara, Kaisar Gemmei mengeluarkan perintah kekaisaran yang memindahkan ibu kota ke Heijo yang sekarang bernama Nara. Heijo dibangun dengan mencontoh ibu kota Dinasti Tang di Chang'an(Xi'an).. Sepanjang zaman Nara, perkembangan politik sangat terbatas.. Anggota keluarga kekaisaran berebut kekuasaan dengan biksu dan bangsawan, termasuk dengan klan Fujiwara. Hubungan luar negeri berlangsung dengan Silla dan hubungan formal dengan Dinasti Tang.. Pada 784, ibu kota dipindahkan ke Nagaoka untuk menjauhkan istana dari pengaruh para biksu, sebelum akhirnya dipindahkan ke Heian(Kyoto).. 

Penulisan sejarah Jepang berpuncak pada awal abad ke-8 dengan selesainya penyusunan kronik Kojiki dan Nihon Shoki.. Dalam kedua buku sejarah tersebut dikisahkan sejarah Jepang mulai dari awal sejak zaman mitologi Jepang.. Di dalamnya ditulis tentang pendirian Jepang pada tahun 660 SM oleh Kaisar Jimmu yang keturunan langsung dari Amaterasu.. Menurut kedua kronik,Kaisar Jimmu merupakan leluhur dari garis keturunan kaisar yang sekarang.. namun Kaisar Jimmu sering dianggap sebagai kaisar mitos karena berdasarkan bukti-bukti sejarah dan masa pemerintahannya tidak diketahui dengan jelas.. 

Sejak zaman Nara, kekuasaan politik tidak selalu berada di tangan kaisar, melainkan di tangan bangsawan istana, shogun, militer, dan sekarang di tangan perdana menteri.. Periode akhir sejarah klasik Jepang berlangsung dari 794 hingga 1185 yang disebut zaman Heian.. Puncak kejayaan istana kekaisaran di bidang puisi dan sastra terjadi pada zaman Heian.. Pada awal abad ke-11, Murasaki Shikibu menulis novel Hikayat Genji yang hingga kini merupakan salah satu dari novel tertua di dunia dan Pada zaman Heian selesai disusun naskah tertua koleksi puisi Jepang, Man'yoshu dan Kokin Wakashu.. 

Pada zaman Heian berkembanglah berbagai macam kebudayaan lokal, misalnya aksara kana yang asli dari Jepang.. Namun Pengaruh budaya Cina mulai surut setelah sampai di puncak keemasan,Pengiriman terakhir utusan Jepang ke Dinasti Tang berlangsung pada tahun 838 sejalan dengan kemunduran Dinasti Tang.. Walaupun demikian, Cina masih terus berlanjut sebagai negara tujuan ekspedisi dagang dan rombongan peziarah agama Buddha.. 

Kekuasaan politik istana kekaisaran berada di tangan segelintir keluarga bangsawan yang disebut kuge, khususnya klan Fujiwara yang berkuasa dengan gelar Sessho dan Kampaku.. Dan saat akhir zaman Heian bermunculan berbagai klan samurai.. contoh Empat klan samurai yang paling kuat adalah klan Minamoto, klan Taira, klan Fujiwara, dan klan Tachibana.. Memasuki akhir abad ke-12, konflik antar klan berubah menjadi berbagai perang saudara seperti Pemberontakan Hogen dan Pemberontakan Heiji.. Setelah berakhirnya Perang Genpei, Jepang berada di bawah pemerintahan militer oleh klan-klan samurai di bawah pimpinan seorang shogun.. 

Maksih ^_^

Konbawa Minna-san ...

Sebenarnya sih gue ga suka banget pelajaran sejarah sewaktu di SMP-SMA .. Tapi karna gue lagi Ingin tau lebih tentang jepang, jadi terpaksa deh ngemil berayat-ayat buku yang bertemakan jepang (wkwkwk) .. yaudah kita mulai aja bahas jaman prasejarah jepang ..

1. Zaman Paleolitik

    Zaman paleolitik jepang berlangsung dari sekitar 100.000 hingga 30.000 SM, Dimulai dari penggunaan perkakas batu hingga berakhir pada sekitar 12.000 SM.. Saat zaman es terakhir menjadi awal dari periode mesolitik atau zaman Jomon Dan di saat itu jepang pun terpisah dari daratan asia  sekitar 11.000 SM, Bukti-bukti penggalian arkeologi menunjukkan bahwa kepulauan jepang telah dihuni sejak 35.000 SM .. Namun sempat terjadi pengelabuan zaman paleolitik jepang oleh peneliti amatir shinichi fujimura .. Bukti-bukti asal zaman paleolitik bawah dan tengah yang di klaim asli oleh fujimura dan rekan-rekan,  namun setelah di adakan penelitian ulang semua bukti- bukti di tolak ..

2. Zaman Jomon

     Zaman jomon berlangsung dari sekitar 14.000 SM hingga 300 SM. Tanda-tanda pertama peradaban di jepang terjadi sekitar 14.000 SM dengan adanya kebudayaan Zaman jomon yang bercirikan gaya hidup sebagai pemburu.. Mereka telah mendirikan rumah-rumah yang di bangun di atas tanah yang di gali Dan atapnya telah menggunakan kayu.. Orang zaman jomon pun telah mengenal bercocok tanam namun belum mengenal cara menenun kain dan pada saat itu mereka gunakan bulu binatang sebagai gantinya.. Orang zaman jomon juga sudah memulai membuat bejana dari tanah liat yang dihias dengan pola-pola yang dicetak pada permukaan bejana sewaktu masih basah dengan menggunakan tongkat kayu.. Menurut tes penanggalan radio karbon, beberapa contoh tembikar tertua di dunia berasal dari Jepang, disertai pisau belati, giok, sisir dari kulit kerang, dan barang-barang keperluan rumah tangga lainnya yang berasal dari abad ke 11 SM.. Boneka tanah liat yang disebut dogu juga ditemukan dari situs ekskavasi. Bukti-bukti tersebut menunjukkan kemungkinan adanya rute perdagangan yang jauhnya sampai ke okinawa.. Analisis DNA menunjukkan bahwa penduduk asli Hokkaido dan bagian utara Pulau Honshu adalah suku ainu, dan merupakan keturunan dari manusia pertama yang menghuni Jepang..

3. Zaman Yayoi

     Zaman Yayoi berlangsung dari sekitar 400 SM atau 300 SM hingga 250 masehi.. arkeologi kota Yayoi, distrik bunkyo menemukan artefak asal zaman itu dan kemudian disebut zaman Yayoi.
Pada awal zaman Yayoi, orang Yayoi sudah mulai dapat menenun, bertanam padi, mengenal perdukunan serta pembuatan perkakas dari besi dan perunggu.. Sejumlah studi paleoetnobotani menunjukkan teknik menanam padi disawah dengan cara irigasi dan sudah dikenal sejak sekitar 8000 SM dan menyebar ke Jepang sekitar 1000 SM..
Dokumen tertulis yang pertama kali menyebut Jepang adalah buku HAN asal 57 Masehi. Buku tersebut mengisahkan, Di seberang lautan dari distrik lelang tinggal orang-orang WA, Mereka berjumlah lebih dari 100 suku dan mereka sering datang untuk membayar upeti,Dan pada catatan sejarah tiga negara dari abad ke-3 menyebutkan negara itu terbentuk dari kumpulan 30 suku-suku kecil yang diperintah oleh dukun wanita bernama himiko dari yamataikoku.. saat masa dinasti han dan dinasti wei, pengelana Cina tiba di kyushu dan mencatat tentang para penduduk yang tinggal di sana. Menurut para pengelana Cina, mereka adalah keturunan dari Paman Agung (Taibo) dari negara WU.. Penduduk di sana juga menunjukkan ciri-ciri orang Wu pra-Cina seperti mengenal tato, tradisi mencabut gigi dan menggendong bayi. Buku Sanguo zhi mencatat ciri-ciri fisik yang mirip dengan ciri-ciri fisik orang yang digambarkan dalam boneka haniwa. Laki-laki berambut panjang di kepang serta tubuh dihiasi tato dan perempuan mengenakan pakaian terusan berukuran besar.. Bukti dari Peninggalan orang zaman Yayoi mengungkap adanya permukiman di Kyushu yang sudah di diami orang secara terus menerus selama ratusan tahun.. Dan Dari Hasil ekskavasi menunjukkan artefak tertua berasal dari sekitar 400 SM. Di antara artefak yang ditemukan terdapat perkakas besi dan perunggu, termasuk perkakas dari Korea dan Cina.. Dan Dari barang-barang peninggalan itu di perkirakan orang zaman Yayoi sudah sering melakukan kontak untuk berdagang dengan orang dari Daratan Cina..

Terimakasih kunjungannya !!
Semoga bermanfaat !!